Kadang saya bertanya, "Dari mana rasa takut dan sedih muncul?"
Kegelapan seringkali menyergap dengan tiba-tiba,
sementara diri saya terlanjur penuh dengan keraguan:
Tak ada tempat bagi tekad dan keyakinan
Tak ada tanah lapang tempat harapan bisa tumbuh
Tak ada kanak-kanak yang bermain dengan ceria.
Hanya ada seonggok pemuda rapuh dan rentan patah,
yang bersedih dan takut atas banyak hal sepele.
Jika anda bertanya "Apa ada yang layak disesali?"
Barangkali itu adalah saya sendiri

Komentar