Dan kau takjub pada tulisan yang mampu menggerakkan mesin dalam dirimu; mesin kesedihan. Kau tahu menjadi sedih adalah pilihan buruk, tapi ia menjelma menjadi satu-satunya pilihan. Oh, ternyata keliru. Ada dua pilihan; merasa sedih atau merasa sangat sedih.

Mungkin sedih bukan kata yang tepat. Tapi saat memikirkannya, kata itu seperti menggambarkan suasana yang kau sukai. Sebuah ruangan yang tak terlalu lapang, cahaya remang-remang, sore berawan mendung, angin berhembus dingin, dan malaikat maut mengintai dengan penuh kesabaran. Segala hal memudar kelabu sejak warna-warni gairah menguap begitu saja.

Paragraf pendek seperti kisah hidup yang singkat. Dan mereka mahir sekali memadatkan misteri-misteri yang indah dalam masa yang singkat. Seperti kata yang dirajut mengikuti suara hati, sesekali kau dengar gemanya memantul di dinding ingatan; di lorong waktu tempat kita merayap perlahan-lahan.

Dan kau takjub pada mesin yang menggerakkan kehendakmu; mesin kesedihan.

Komentar