Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Sedih Obatnya Harvest Moon

Pukuk 12 malam lewat sedikit waktu lokal Kairo. Saya mencegah mata saya untuk terpejam. Tadi selepas maghrib saya sudah tidur dan rasanya itu cukup. Akhir-akhir ini saya menjadi seonggok manusia kurang produktif yang menghabiskan waktunya bergumul dengan rasa malas. Belum ada buku yang selesai saya baca dalam beberapa bulan terakhir, kebanyakan hanya membaca ulang novel atau kumpulan cerpen dari penulis kesenangan saya. Mengunduh beberapa novel berbahasa asing dan akhirnya memilih untuk membaca terjemahannya, Old Man and the Sea adalah yang terakhir saya baca dan itu belum selesai meski saya memulainya sebulan lalu. Begitu pula proyek penulisan cerpen, tak banyak kemajuan. Draft terakhir saya teronggok menyedihkan dan ia meronta minta digarap segera. Saya sudah kehilangan muka untuk menghadap mentor kami. Di tengah kondisi menyedihkan ini saya sedikit mengalami pencerahan setelah memainkan game lawas yang dulu amat sangat saya gandrungi, Harvest Moon, Friends of Mineral Town (mohon ja